My Cute Bad Boy
Main Cast :
Kim Jong In a.ka Kai
Lee Hyo Rin (You)
Kim Joon Myung a.ka Suho
Other Cast :
EXO Member.
Park So you
Genre : Romance, School Life.
Ya, satu lagi FF dari saya. Hehe,
kali ini masih tentang Kai. Suami saya tercinta. Cerita tentang Kai memang tak
ada habisnya ya..
Udahlah ini dia, buat para readers
tercinta…
#Flasback
“apakah
kau mau jadi yeoja chinguku??”
“mwo??
Jinjja??” katanya sambil matanya membelalak.
“Ne,
jadi bagaimana??”
“Ahhh…tentu
saja aku mau…”
“Gumawo..”
“Nado…”
#Flashback
End
*Hyorin*
Ya
begitulah ceritanya bagaimana aku Lee Hyorin yang cute, cantik dan sexy ini
(lebay) bisa menjadi yeojachingu nya Kim Joon Myung yang lebih sering dipanggil
Suho. Ngg..kupikir dia memang orang yang nggak terlalu asyik jika diajak
ngobrol. Tapi poin plus yang menjadi factor aku menerimanya adalah karena dia
selalu perhatian dan bagaikan guardian angel bagiku..(wezzz…busyet dah).
Ahh…setelah
satu, dua berapa ya,.. mmm mungkin sekitar 2 bulan aku menjalin relationship
bersama si wajah malaikat itu, sepertinya aku sudah mulai bosan dengannya (jiwa
playgirl mulai muncul). Ya, mau gimana lagi kalau aku bosan ya bosan! Mempunyai
pacar seorang guardian angel memang tak menyenangkan. Apalagi setelah aku sangat
tertekan dengan sikapnya.
*Hyorin POV
End*
Walau Hyorin
sudah mulai bosan dengan Suho, tapi kenyataannya dia masih sering bersama Suho.
Seisi sekolah pun sudah mengetahui tentang hubungan mereka berdua. Ya, kecuali
namja yang satu ini.
“Mwo??
Jinjjaa?”
“Tentu saja.
Kau ini, makanya jangan terlalu cuek..berita itu sudah lama menyebar..”
“oh begitu..Chanyeol-ya,
kau ini Babo! Kau pikir aku tau siapa mereka? Dasar aneh. Kurasa itu informasi
yang tak penting bagiku..” Jawab Kai sambil tersenyum kecut.
Chanyeol
merangkul bahu Kai, dan mereka melangkah menuju markas mereka, yaitu kantin.
“Ya!Ya! itu dia
bos besar kita yang lama tak menampakkan (?) dirinya.” Teriak Lay yang melihat
kedatangan Kai dengan Chanyeol.(tumben ini anak nggak lemot.)
#Pletaaakk..
Sebuah
jitakan manis ala Kai dengan sukses mendarat di kepala Lay yang baru saja
berteriak layaknya fangirl dari sebuah boyband.
“Lay-ya, Kau
ini tak seharusnya berteriak seperti itu, bisa-bisa harga diri kita turun di
depan yeojadeul.” Kata Chanyeol mengingatkan.
“Aisshh..arra,arra..”
Tanpa sadar
Suho dan Hyorin yang duduk tak jauh dari mereka mendengar teriak histeris Lay
tadi. Mereka pun menoleh ke arah Kai n the genk.
“Kau tau, dia
itu Kai. Bad boy dan juga paling terkenal seantero sekolah ini,,” Kata Suho lalu
menyeruput jus jeruk pesanannya.
“wa..kupikir
aku baru pertama kali melihatnya…memangnya berapa banyak pacarnya??” Tanya Hyorin,
sambil memandang ke arah Kai.
“tentu saja
sangat banyak..kau harus hati-hati padanya…” Suho terus nyerocos nggak jelas,
sedangkan Hyorin masih tetap setia dengan memandang namja yang menurutnya cute
itu.
“Yak!!Hyorin-ah!”
“mmm…ne,”
jawabnya singkat sambil memalingkan pandangannya dari Kai.
“kau dengar
aku kan tadi..”
“Ne,”
“sepertinya
aku menyukainya, walau dia bad boys atau playboy tapi menurutkau dia namja yang
kalem..ah, aku tlah jatuh cinta padamu Kai. Kau harus tanggung jawab” Pikir Hyorin
dalam hati.
“Kenapa yeoja
tadi terus memandangiku seperti itu, hehh…yeoja yang aneh..” pikir Kai.
Huhh dasar
ya, yang namanya Kai. Masa’ sih dia masih bertanya kenapa Hyorin memandangnya.
Memangnya dia nggak sadar ya kalau dia itu ganteng banget, seksi lagi, keren
pula…(ceileh…). Ya-Kai, bukan dia yang aneh, tapi Kau.
Bel pulang
berbunyi. Tak seperti biasanya yang selalu santai, kali ini Hyorin terlihat
terburu-buru. Suho yang awalnya mau mengantarkan Hyorin pulang harus
mengurungkan niatnya, karena Ia tak menemui yeojachingunya itu.
“Huhh…aku
jadi telat ke acara Xiumin Ahjussi. Ini semua gara-gara Jong Dae seongsangnim
yang selalu saja mengulur waktu pelajarannnya. Huuhhh…” Hyorin ngedumel nggak
jelas sambil memperhatikan jam tangannya, berharap Ia tak telat di acara
ahjussi nya.
BRUUUKK..
“YA! BABO!!
Kalau jalan pake mata dong!” Teriak seorang namja yang baru saja tertabrak oleh
Hyorin.
“OMONA!!
Mianhe ah, tapi aku sedang buru-buru. “ Ucap Hyorin sambil membereskan
buku-bukunya yang berserakan.
“Ahhh…kau
tau? Aku juga terburu-buru, tapi aku tak seceroboh dirimu yang sampai
mencelakakan orang lain..” Kai segera berdiri dan menatap Hyorin yang ada di
bawahnya dengan kesal. Mereka masih belum menyadari siapa yang ditabraknya.
Hyorin yang
baru saja membereskan buku-bukunya lantas berdiri dan…
DEG!
Kai dan
Hyorin. Jarak wajah mereka sangat dekat.
“OMONA! Dia
tampan sekali,..”
“Aigoo…aku
salah memakinya tadi..hussshh…Kim Jong In-sadarlah! Jangan buat dirimu jadi
babo! Dia telah menabrakmu tadi!”
“YA! BABO!
Kenapa kau diam!! Kau harus tanggung jawab BABO!!” maki Kai lagi.
“mmm… aku
harus tanggung jawab apa? Ngg..sebelumnya Naneun Lee Hyorin imnida. Kau?”
“Kim Jong In.
kau bisa memanggilku Kai. Ah..lupakan! silahkan kau pergi sana..” Kai yang
merasa entahlah, perasaannya kacau. Ia
bingung, apakah ia harus marah kepada yeoja yang sangat masih seperti itu.
Sementara di lain sisi, ia juga merasakan apa yang dirasakan Hyorin saat ini.
TERPESONA.
Kai segera
berlari menjauh dari Hyorin yang masih terpaku disana.
“Ya!
Hyorin-ah! Apa yang kau lakukan. Kau mau jadi patung disini?” Ucap Soyou
mengagetkan Hyorin.
“Ahh..namja
itu.!” Kata Hyorin lirih, dan Ia segera berlari menyusul Kai.
“Aigoo…dasar
yeoja aneh.” Desis Soyou kesal karena dia di kacangin sama Hyorin.
“YA! KAI-AH!!
TUNGGU!!!” Teriak Hyorin lantang.
“Ahh..kenapa
dia menyusulku. Dasar!” umpat Kai yang kali ini mempercepat larinya..
“Ahh..sudah
tak ada teriakannya lagi. Aku aman.”
Kai menengok
kebelakang memastikan Hyorin tak mengejarnya lagi. Namun, Ia terbelalak kaget
ketika Ia tau Hyorin terkapar tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.
“OMONA!!!
Ya!! Hyorin-ah! Apa yang terjadi denganmu?? Ah..kau ini merepotkan saja. Kalau
begini, bagaimana aku bisa pulang. Kau benar-benar yeoja yang menyusahkan!”
umpat Kai.
Hyorin masih
pingsan terkapar di dekat Kai yang terlihat frustasi dengan keadaan Hyorin saat
ini.
“Ottokae?
Ahh…bagaimana ini, langit sudah mendung kupikir sebentar lagi hujan. Kenapa dia
belum sadar juga?? Apa aku haruss..Ah! tentu saja tidak! Menjijikkan!!” Kata
Kai yang masih tertahan di samping tubuh Hyorin.
Bressshh…..
Hujan turun seketika. Kai bingung harus bagaimana. Ia mau mambawa pulang
Hyorin, tapi rumahnya masih terlalu jauh dari sini, sedangkan keadaannya hujan.
Ia juga mau mengantarkan Hyorin pulang, tapi Ia tak tau dimana rumahnya.
Kai melihat
ada bangunan kosong mungil yang tak jauh darinya. Dengan cepat Ia menggendong
tubuh Hyorin di punggung dan memungut buku-buku Hyorin.
“Done!
sebaiknya kutinggalkan saja dia disini. Aissshhh…tentu saja tidak! Kai kau
harus sadar Kai, ini anak orang. Dan sekarang Ia bersamamu.” Kata Kai yang
bingung dan mengacak-acak rambutnya..
Tadinya Kai
yang frustasi, kini mulai sedikit tenang dan duduk di samping Hyorin yang masih
belum siuman juga. Ia memandangi yeoja itu, yeoja itu yang tadinya terlihat
menyebalkan kini berubah jadi yeoja yang cute saat ia tertidur. Kai masih
memandangi Hyorin. Sampai akhirnya Hyorin tersadar.
“Ya! Kai-ah!
Kenapa kau memandangiku seperti itu? Dan… aku ada dimana?” Tanya Hyorin yang
sontak membuat Kai kaget.
“Hyorin-ah!
Kau ini pede sekali! Kau harus berterimakasih padaku. Kalau tak aku, kau akan
tetap pingsan di jalanan. Dan sekarang kau ada di bangunan kosong, entah ini
milik siapa..” jelas Kai.
“Owh…kalau
begitu gumawo..” ucap Hyorin lantas tersenyum kepada Kai dan membuat wajah
namja bad boy itu memerah seketika.
“tapi, kau
kan yang membuat ku jadi pingsan” Lanjut Hyorin.
“Ya! Salah
sendiri kenapa kau mengejarku? Babo!” Ucap Kai sambil mengacak-acak rambut
Hyorin.
“Ya! Kau ini!
Itu juga salahmu telah membuat ku jatuh cinta padamu!” Upppsss….Hyorin langsung
menutup mulutnya. Ah… ia bodoh sekali kenapa Ia mengatakan hal yang bodoh ini
pada namja pujaannya.
“Mwo..??”
“Annnii…anni…
sudahlah, aku mau pulang saja..”
Dengan cepat
tangan Kai meraih lengan Hyorin yang terasa dingin.
“Ya!
Hyorin-ah! Diluar masih hujan. Kau tunggu saja sampai hujannya reda, baru kau
pulang.” Ucap Kai dengan lembut, meninggalkan kesan bad boy nya selama ini.
“nggg,….”
Hyorin tak mampu menjawab karena Ia terlalu gugup Kai memegang tangannya.
“Hyorin-ah,
sepertinya kau kedinginan.. kau bisa pakai ini” kata Kai sambil melepaskan jas
segaramnya dan memakaikannya pada tubuh Hyorin.
“Gumawo Kai,”
“Ne..”
Mereka
terdiam. Hening sangat-sangat hening. Keduanya tak ada yang membuka
pembicaraan. Kai hanya diam tak percaya dengan apa yang dilakukannya tadi. Ia
merasa bahwa sekarang Ia bukan Bad boy lagi,. Huh…sedangkan Hyorin juga tak
percaya Kai terlihat begitu lembut dihadapannya tadi. Mereka terus saja terdiam
menunggu hujan reda.
Drrtt…Drrrrt…
Akhirnya
getar Hp Hyorin lah yang memecah keheningan itu.
“Ah..Ahjussi..”
ucap Hyorin pelan.
Kai hanya
memandangnya dengan senyuman tipis.
“hyorin-ya,
kau ada dimana? Kenapa kau tak datang ke acaraku?” ucap Xiumin
Ahjussi yang merasa khawatir karena Hyorin tak datang ke acaranya.
“Mianhe,
Ahjussi. Ada sedikit masalah, jadi aku tak bisa datang tepat waktu, mungkin aku
akan datang kesana nanti malam.” Jawab Hyorin merasa sangat bersalah.
“Ne,.arra,
arrra. Ku tunggu kedatanganmu Hyorin. Aku ingin seluruh keluarga kita
berkumpul. Annyeong..”
“Ne,
neomu-neomu mianhe ahjussi. Annyeong.”
Tuttt..
Telepon terputus.
“Wae? Apa ada
masalah?” Tanya Kai ingin tau.
“Ne, aku
telat ke acara Ahjussi ku,..”
“mmm…”
Mereka
kembali terdiam. Dan kali ini nampaknya hujan sudah mulai reda.
“Ya..hujan
sudah mulai reda. Kau bisa pulang sekarang.” Ucap Kai santai.
“mm..ne, aku
pulang sekarang. Kau mau mengantarku?”
“Ya! Kau ini
memang menyebalkan ya!! Tentu saja tidak, ini sudah hampir malam. Aku bisa
dimarahi ibuku jika pulang terlalu larut.” Kai kembali membuat rambut Hyorin
acak-acakan.
“He he… anak
yang baik. Cute.” Kata Hyorin sambil menyentil (?) dagu namja itu.
“Ya!! Mwo??
Aku ini bad boy.. bukan cute.”
“oh ya?,
kupikir kau juga bisa aegyo..” Hyorin tertawa renyah.
“Kau memang
sangat manis,Hyorin”
“Ya! Kau ini!
Kapan kau ber aegyo dihadapanmu,
sehingga kau bisa mengatakan hal itu?” kali ini Kai menjitak kepala
Hyorin.
“Hahaha….sudahlah!
kau ini! Aku hanya bercanda.”
“Sudah sana!
Pulang! Ppallli-ah!!” Kata Kai sambil mendorong-dorong tubuh Hyorin keluar.
“Ya! Kau ini!
Kau tak perlu mendorongku seperti itu babo!” kesal Hyorin.
“hah..tapi
kau suka kan?” ucap Kai sambil nyengir.
“Ne, aku
menikmatinya. Umm..jas mu?”
“Kau bawa
pulang saja dulu, bukankah kau masih kedinginan. Lagi pula besok kita tak
memakai seragam itu..”
“Ne,
gamsahamnida Oppa..”
“Oppa??”
“Ne..dddaaa..”
ucap Hyorin sambil melambaikan tangannya dan melangkah menjauh dari Kai.
Sepanjang
perjalanan menuju rumahnya Hyorin terus saja tersenyum dan mengusap-usap jas
milik Kai. Ia tak percaya seorang Kai yang di cap sebagai Bad Boy bisa
bertindak sebegitu lembut padanya.
“kenapa gadis
itu terus saja menghantui pikiranku..ahh…babo! apa aku jatuh cinta?” ucap kai
dalam hatinya.
Keesokan
harinya Suho segera menyergap Hyorin dan mengintrogasi nya.
“Chagi-ya?
Kemarin kau kemana?” Tanya Suho kepada Hyorin.
“umm..kemarin
aku ada acara, jadi aku tak bisa pulang denganmu.” Jawab Hyorin santai.
“Mwo? Acara
apa? Dengan siapa kau kesana? Kenapa kau tak bilang dulu padaku?”
“ahh…kau ini
memang malaikat super posesif ya..” Pikir Hyorin.
“YA! Suho-ah!
Kau ini mengapa terus saja bertanya! Aku muak denganmu.! Dan hentikan kau
memanggilku ‘chagi’! aku tak menyukainya.!” Bentak Hyorin yang merasa kesal
dengan Suho.
“Ya!
Hyorin-ah! Kau ini yeoja chinguku. Jadi wajar aku menanyakan mu tentang itu.
Dan kemarin, aku dapat kabar dari Baekhyun. Katanya ia melihatmu bersama Kai?
Apa itu benar?” Suho mulai naik darah (berapa naiknya? LOL <33333).
“Kau?!...ahhh…”
kata-kata Hyorin terhenti.
“Selalu saja
begitu. Apa aku harus selalu bersamamu setiap hari,? Kau ini terlalu menekanku
Oppa. Aku bosan. Aku tersiksa. Semua namja disini jadi tidak enak dekat
denganku, ini semua karena kau! Aku benci! Aku merasa terisolasi selama menjadi
yeojachingumu!” Lanjut Hyorin tanpa sadar mengungkapkan perasaannnya selama
ini. Ia tak kuasa membendung kesedihannya. Air matanya hampir jatuh namun ia
menahannya sekuat mungkin (?). Dan Hyorin segera berlari meninggalkan Suho yang
tampak Shock.
“Ya!
Hyorin-ah!!” Teriak Suho.
“Hikss…hikss…dasar
malaikat posesif!” umpat Hyorin disela-sela tangisannya.
Kai yang tak
sengaja lewat pun segera menghampiri Hyorin.
“Lee
Hyorin-ah kau sedang apa disini..?” Tanya Kai lantas duduk bersama Hyorin.
“umm…Ani…anni-a..”
ucap Hyorin gugu dan secepa mungkin mengusap air matanya.
“Ahh..aku tau
kau sedang menangis Hyorin.” Ucap Kai nyengir.
“Ya! Lalu
kenapa kau Tanya? Babo!”
“aku kan,
hanya ingin basa-basi saja..hahaha…” Kali ini Kai tertawa sangat renyah. Tapi
menurut hyorin itu nggak lucu.
“Ya! Kau ini.
Aku sedang bersedih. Tapi kau malah seperti itu..” kata Hyorin yang masih
terisak.
“mianhe Hyorin-ah,
sekarang ceritakan padaku apa yang terjadi padamu.”
Hyorin
menceritakan apa yang terjadi padanya tadi. Ia bercerita masih dengan keadaan
menangis. Hyorin sudah tak tahan dengan kesedihannya. Tiba-tiba saja Hyorin
memeluk Kai dan membenamkan wajahnya di dalam pelukan Kai. Ia tak tahan, ia
sedang butuh namja seperti Kai yang dingin namun sangat lembut.(idaman gue
banget).
“Hyorin…”
desis Kai.
“Ma’afkan aku
Kai, ma’af aku telah memelukmu dengan lancang.” Isakan Hyorin masih terdengar.
“Gwechanayo…kau
tak perlu meminta ma’af Hyorin..” ujar Kai dengan mengusap rambut yeoja itu.
“Ne…kau tau?
Aku merasa sangat nyaman berada disampingmu Kai.” Kata Hyorin sambil melepaskan
pelukannya.
“Umm…” Wajah
Kai memerah.
“Hanya itu?”
Tanya Hyorin sedikit kesal.
“Lalu?”
“ZZZttt…!!!!
Kai! Kau menyebalkan!!!” teriak Hyorin.
“Hyorin-ah…”
“MWo?” jawab
Hyorin ketus.
“Kurasa aku
jatuh cinta padamu..”
“Aissshhh…aku
tak mau berpacaran dengan bad boy sepertimu! Kau kan juga playboy!”
“YA! Aku itu
sudah single sejak 2 bulan yang lalu… setiap harinya aku memutuskan
pacar-pacarku.. jadi sekarang aku single..”
“Mwooo???Jinnjjja??”
Kata Hyorin tak peraya.
“Ne…”
“Umm…” Hyorin
berpura-pura jual mahal kepada Kai.
“Ya!
Hyorin-ah.. kau jangan pura-pura. Aku tau kau juga jatuh cinta padaku kan?”
“Anni…mana
mungkin itu terjadi…”
“Kau jangan
bohong! Kau kan rela mengejarku kemarin, karena kau jatuh cinta padaku kan??”
“Anni… “ Kini
Hyorin berlari meninggalkan Kai.
“YA!
HYORIN-AH! KALI INI AKU YANG AKN MENGEJARMU!!”
__THE END__
FF ku yang
paling singkat pembuatannya. Cuma dari jam 11 siang ampe jam setengah dua
siang.
Ye….kelar
juga akhirnya….
Ma’af kalo
banyak typo nya.
Gamsahamnida..
Anyeonghaseyo saya author baru!
ReplyDeleteMenurut saya, ff ini seru
Saya sangat suka ff yang castnya EXO
Kunjungi aja blogku di
exoandonedirection.blogspot.com
Anyeong saya Author baru!! Menurut saya, ff ini seru.. saya sangat suka ff yang castnya EXO.
ReplyDeleteKunjungi blogku ya
exoandonedirection.blogspot.com
Annyeong.maaf ya saya mau ralat. Seharusnya bukan "neomu neomu mianhae" tpi "jongmal jongmal mianhae". Trus alur nya kecepetan udah kayak lomba lari
ReplyDelete