17.8.12

EXO Fan Fiction -- My Cute Bad Boy


My Cute Bad Boy

Main Cast :

Kim Jong In a.ka Kai

Lee Hyo Rin (You)

Kim Joon Myung a.ka Suho

Other Cast :

EXO Member.

Park So you

Genre : Romance, School Life.
Ya, satu lagi FF dari saya. Hehe, kali ini masih tentang Kai. Suami saya tercinta. Cerita tentang Kai memang tak ada habisnya ya..
Udahlah ini dia, buat para readers tercinta…





#Flasback
“apakah kau mau jadi yeoja chinguku??”
“mwo?? Jinjja??” katanya sambil matanya membelalak.
“Ne, jadi bagaimana??”
“Ahhh…tentu saja aku mau…”
“Gumawo..”
“Nado…”
#Flashback End
*Hyorin*
Ya begitulah ceritanya bagaimana aku Lee Hyorin yang cute, cantik dan sexy ini (lebay) bisa menjadi yeojachingu nya Kim Joon Myung yang lebih sering dipanggil Suho. Ngg..kupikir dia memang orang yang nggak terlalu asyik jika diajak ngobrol. Tapi poin plus yang menjadi factor aku menerimanya adalah karena dia selalu perhatian dan bagaikan guardian angel bagiku..(wezzz…busyet dah).
Ahh…setelah satu, dua berapa ya,.. mmm mungkin sekitar 2 bulan aku menjalin relationship bersama si wajah malaikat itu, sepertinya aku sudah mulai bosan dengannya (jiwa playgirl mulai muncul). Ya, mau gimana lagi kalau aku bosan ya bosan! Mempunyai pacar seorang guardian angel memang tak menyenangkan. Apalagi setelah aku sangat tertekan dengan sikapnya.
*Hyorin POV End*
Walau Hyorin sudah mulai bosan dengan Suho, tapi kenyataannya dia masih sering bersama Suho. Seisi sekolah pun sudah mengetahui tentang hubungan mereka berdua. Ya, kecuali namja yang satu ini.
“Mwo?? Jinjjaa?”
“Tentu saja. Kau ini, makanya jangan terlalu cuek..berita itu sudah lama menyebar..”
“oh begitu..Chanyeol-ya, kau ini Babo! Kau pikir aku tau siapa mereka? Dasar aneh. Kurasa itu informasi yang tak penting bagiku..” Jawab Kai sambil tersenyum kecut.
Chanyeol merangkul bahu Kai, dan mereka melangkah menuju markas mereka, yaitu kantin.
“Ya!Ya! itu dia bos besar kita yang lama tak menampakkan (?) dirinya.” Teriak Lay yang melihat kedatangan Kai dengan Chanyeol.(tumben ini anak nggak lemot.)
#Pletaaakk..
Sebuah jitakan manis ala Kai dengan sukses mendarat di kepala Lay yang baru saja berteriak layaknya fangirl dari sebuah boyband.
“Lay-ya, Kau ini tak seharusnya berteriak seperti itu, bisa-bisa harga diri kita turun di depan yeojadeul.” Kata Chanyeol mengingatkan.
“Aisshh..arra,arra..”
Tanpa sadar Suho dan Hyorin yang duduk tak jauh dari mereka mendengar teriak histeris Lay tadi. Mereka pun menoleh ke arah Kai n the genk.
“Kau tau, dia itu Kai. Bad boy dan juga paling terkenal seantero sekolah ini,,” Kata Suho lalu menyeruput jus jeruk pesanannya.
“wa..kupikir aku baru pertama kali melihatnya…memangnya berapa banyak pacarnya??” Tanya Hyorin, sambil memandang ke arah Kai.
“tentu saja sangat banyak..kau harus hati-hati padanya…” Suho terus nyerocos nggak jelas, sedangkan Hyorin masih tetap setia dengan memandang namja yang menurutnya cute itu.
“Yak!!Hyorin-ah!”
“mmm…ne,” jawabnya singkat sambil memalingkan pandangannya dari Kai.
“kau dengar aku kan tadi..”
“Ne,”
“sepertinya aku menyukainya, walau dia bad boys atau playboy tapi menurutkau dia namja yang kalem..ah, aku tlah jatuh cinta padamu Kai. Kau harus tanggung jawab” Pikir Hyorin dalam hati.

“Kenapa yeoja tadi terus memandangiku seperti itu, hehh…yeoja yang aneh..” pikir Kai.
Huhh dasar ya, yang namanya Kai. Masa’ sih dia masih bertanya kenapa Hyorin memandangnya. Memangnya dia nggak sadar ya kalau dia itu ganteng banget, seksi lagi, keren pula…(ceileh…). Ya-Kai, bukan dia yang aneh, tapi Kau.
Bel pulang berbunyi. Tak seperti biasanya yang selalu santai, kali ini Hyorin terlihat terburu-buru. Suho yang awalnya mau mengantarkan Hyorin pulang harus mengurungkan niatnya, karena Ia tak menemui yeojachingunya itu.
“Huhh…aku jadi telat ke acara Xiumin Ahjussi. Ini semua gara-gara Jong Dae seongsangnim yang selalu saja mengulur waktu pelajarannnya. Huuhhh…” Hyorin ngedumel nggak jelas sambil memperhatikan jam tangannya, berharap Ia tak telat di acara ahjussi nya.
BRUUUKK..
“YA! BABO!! Kalau jalan pake mata dong!” Teriak seorang namja yang baru saja tertabrak oleh Hyorin.
“OMONA!! Mianhe ah, tapi aku sedang buru-buru. “ Ucap Hyorin sambil membereskan buku-bukunya yang berserakan.
“Ahhh…kau tau? Aku juga terburu-buru, tapi aku tak seceroboh dirimu yang sampai mencelakakan orang lain..” Kai segera berdiri dan menatap Hyorin yang ada di bawahnya dengan kesal. Mereka masih belum menyadari siapa yang ditabraknya.
Hyorin yang baru saja membereskan buku-bukunya lantas berdiri dan…
DEG!
Kai dan Hyorin. Jarak wajah mereka sangat dekat.
“OMONA! Dia tampan sekali,..”
“Aigoo…aku salah memakinya tadi..hussshh…Kim Jong In-sadarlah! Jangan buat dirimu jadi babo! Dia telah menabrakmu tadi!”
“YA! BABO! Kenapa kau diam!! Kau harus tanggung jawab BABO!!” maki Kai lagi.
“mmm… aku harus tanggung jawab apa? Ngg..sebelumnya Naneun Lee Hyorin imnida. Kau?”
“Kim Jong In. kau bisa memanggilku Kai. Ah..lupakan! silahkan kau pergi sana..” Kai yang merasa entahlah, perasaannya kacau.  Ia bingung, apakah ia harus marah kepada yeoja yang sangat masih seperti itu. Sementara di lain sisi, ia juga merasakan apa yang dirasakan Hyorin saat ini. TERPESONA.
Kai segera berlari menjauh dari Hyorin yang masih terpaku disana.
“Ya! Hyorin-ah! Apa yang kau lakukan. Kau mau jadi patung disini?” Ucap Soyou mengagetkan Hyorin.
“Ahh..namja itu.!” Kata Hyorin lirih, dan Ia segera berlari menyusul Kai.
“Aigoo…dasar yeoja aneh.” Desis Soyou kesal karena dia di kacangin sama Hyorin.





“YA! KAI-AH!! TUNGGU!!!” Teriak Hyorin lantang.
“Ahh..kenapa dia menyusulku. Dasar!” umpat Kai yang kali ini mempercepat larinya..

“Ahh..sudah tak ada teriakannya lagi. Aku aman.”
Kai menengok kebelakang memastikan Hyorin tak mengejarnya lagi. Namun, Ia terbelalak kaget ketika Ia tau Hyorin terkapar tak jauh dari tempatnya berdiri saat ini.
“OMONA!!! Ya!! Hyorin-ah! Apa yang terjadi denganmu?? Ah..kau ini merepotkan saja. Kalau begini, bagaimana aku bisa pulang. Kau benar-benar yeoja yang menyusahkan!” umpat Kai.
Hyorin masih pingsan terkapar di dekat Kai yang terlihat frustasi dengan keadaan Hyorin saat ini.
“Ottokae? Ahh…bagaimana ini, langit sudah mendung kupikir sebentar lagi hujan. Kenapa dia belum sadar juga?? Apa aku haruss..Ah! tentu saja tidak! Menjijikkan!!” Kata Kai yang masih tertahan di samping tubuh Hyorin.
Bressshh….. Hujan turun seketika. Kai bingung harus bagaimana. Ia mau mambawa pulang Hyorin, tapi rumahnya masih terlalu jauh dari sini, sedangkan keadaannya hujan. Ia juga mau mengantarkan Hyorin pulang, tapi Ia tak tau dimana rumahnya.

Kai melihat ada bangunan kosong mungil yang tak jauh darinya. Dengan cepat Ia menggendong tubuh Hyorin di punggung dan memungut buku-buku Hyorin.
“Done! sebaiknya kutinggalkan saja dia disini. Aissshhh…tentu saja tidak! Kai kau harus sadar Kai, ini anak orang. Dan sekarang Ia bersamamu.” Kata Kai yang bingung dan mengacak-acak rambutnya..
Tadinya Kai yang frustasi, kini mulai sedikit tenang dan duduk di samping Hyorin yang masih belum siuman juga. Ia memandangi yeoja itu, yeoja itu yang tadinya terlihat menyebalkan kini berubah jadi yeoja yang cute saat ia tertidur. Kai masih memandangi Hyorin. Sampai akhirnya Hyorin tersadar.
“Ya! Kai-ah! Kenapa kau memandangiku seperti itu? Dan… aku ada dimana?” Tanya Hyorin yang sontak membuat Kai kaget.
“Hyorin-ah! Kau ini pede sekali! Kau harus berterimakasih padaku. Kalau tak aku, kau akan tetap pingsan di jalanan. Dan sekarang kau ada di bangunan kosong, entah ini milik siapa..” jelas Kai.
“Owh…kalau begitu gumawo..” ucap Hyorin lantas tersenyum kepada Kai dan membuat wajah namja bad boy itu memerah seketika.
“tapi, kau kan yang membuat ku jadi pingsan” Lanjut Hyorin.
“Ya! Salah sendiri kenapa kau mengejarku? Babo!” Ucap Kai sambil mengacak-acak rambut Hyorin.
“Ya! Kau ini! Itu juga salahmu telah membuat ku jatuh cinta padamu!” Upppsss….Hyorin langsung menutup mulutnya. Ah… ia bodoh sekali kenapa Ia mengatakan hal yang bodoh ini pada namja pujaannya.
“Mwo..??”
“Annnii…anni… sudahlah, aku mau pulang saja..”
Dengan cepat tangan Kai meraih lengan Hyorin yang terasa dingin.
“Ya! Hyorin-ah! Diluar masih hujan. Kau tunggu saja sampai hujannya reda, baru kau pulang.” Ucap Kai dengan lembut, meninggalkan kesan bad boy nya selama ini.
“nggg,….” Hyorin tak mampu menjawab karena Ia terlalu gugup Kai memegang tangannya.
“Hyorin-ah, sepertinya kau kedinginan.. kau bisa pakai ini” kata Kai sambil melepaskan jas segaramnya dan memakaikannya pada tubuh Hyorin.
“Gumawo Kai,”
“Ne..”
Mereka terdiam. Hening sangat-sangat hening. Keduanya tak ada yang membuka pembicaraan. Kai hanya diam tak percaya dengan apa yang dilakukannya tadi. Ia merasa bahwa sekarang Ia bukan Bad boy lagi,. Huh…sedangkan Hyorin juga tak percaya Kai terlihat begitu lembut dihadapannya tadi. Mereka terus saja terdiam menunggu hujan reda.
Drrtt…Drrrrt…
Akhirnya getar Hp Hyorin lah yang memecah keheningan itu.
“Ah..Ahjussi..” ucap Hyorin pelan.
Kai hanya memandangnya dengan senyuman tipis.
“hyorin-ya, kau ada dimana? Kenapa kau tak datang ke acaraku?” ucap Xiumin Ahjussi yang merasa khawatir karena Hyorin tak datang ke acaranya.
“Mianhe, Ahjussi. Ada sedikit masalah, jadi aku tak bisa datang tepat waktu, mungkin aku akan datang kesana nanti malam.” Jawab Hyorin merasa sangat bersalah.
“Ne,.arra, arrra. Ku tunggu kedatanganmu Hyorin. Aku ingin seluruh keluarga kita berkumpul. Annyeong..”
“Ne, neomu-neomu mianhe ahjussi. Annyeong.”
Tuttt.. Telepon terputus.
“Wae? Apa ada masalah?” Tanya Kai ingin tau.
“Ne, aku telat ke acara Ahjussi ku,..”
“mmm…”
Mereka kembali terdiam. Dan kali ini nampaknya hujan sudah mulai reda.
“Ya..hujan sudah mulai reda. Kau bisa pulang sekarang.” Ucap Kai santai.
“mm..ne, aku pulang sekarang. Kau mau mengantarku?”
“Ya! Kau ini memang menyebalkan ya!! Tentu saja tidak, ini sudah hampir malam. Aku bisa dimarahi ibuku jika pulang terlalu larut.” Kai kembali membuat rambut Hyorin acak-acakan.
“He he… anak yang baik. Cute.” Kata Hyorin sambil menyentil (?) dagu namja itu.
“Ya!! Mwo?? Aku ini bad boy.. bukan cute.”
“oh ya?, kupikir kau juga bisa aegyo..” Hyorin tertawa renyah.
“Kau memang sangat manis,Hyorin”
“Ya! Kau ini! Kapan kau ber aegyo dihadapanmu,  sehingga kau bisa mengatakan hal itu?” kali ini Kai menjitak kepala Hyorin.
“Hahaha….sudahlah! kau ini! Aku hanya bercanda.”
“Sudah sana! Pulang! Ppallli-ah!!” Kata Kai sambil mendorong-dorong tubuh Hyorin keluar.
“Ya! Kau ini! Kau tak perlu mendorongku seperti itu babo!” kesal Hyorin.
“hah..tapi kau suka kan?” ucap Kai sambil nyengir.
“Ne, aku menikmatinya. Umm..jas mu?”
“Kau bawa pulang saja dulu, bukankah kau masih kedinginan. Lagi pula besok kita tak memakai seragam itu..”
“Ne, gamsahamnida Oppa..”
“Oppa??”
“Ne..dddaaa..” ucap Hyorin sambil melambaikan tangannya dan melangkah menjauh dari Kai.
Sepanjang perjalanan menuju rumahnya Hyorin terus saja tersenyum dan mengusap-usap jas milik Kai. Ia tak percaya seorang Kai yang di cap sebagai Bad Boy bisa bertindak sebegitu lembut padanya.
“kenapa gadis itu terus saja menghantui pikiranku..ahh…babo! apa aku jatuh cinta?” ucap kai dalam hatinya.
Keesokan harinya Suho segera menyergap Hyorin dan mengintrogasi nya.
“Chagi-ya? Kemarin kau kemana?” Tanya Suho kepada Hyorin.
“umm..kemarin aku ada acara, jadi aku tak bisa pulang denganmu.” Jawab Hyorin santai.
“Mwo? Acara apa? Dengan siapa kau kesana? Kenapa kau tak bilang dulu padaku?”
“ahh…kau ini memang malaikat super posesif ya..” Pikir Hyorin.
“YA! Suho-ah! Kau ini mengapa terus saja bertanya! Aku muak denganmu.! Dan hentikan kau memanggilku ‘chagi’! aku tak menyukainya.!” Bentak Hyorin yang merasa kesal dengan Suho.
“Ya! Hyorin-ah! Kau ini yeoja chinguku. Jadi wajar aku menanyakan mu tentang itu. Dan kemarin, aku dapat kabar dari Baekhyun. Katanya ia melihatmu bersama Kai? Apa itu benar?” Suho mulai naik darah (berapa naiknya? LOL <33333).
“Kau?!...ahhh…” kata-kata Hyorin terhenti.
“Selalu saja begitu. Apa aku harus selalu bersamamu setiap hari,? Kau ini terlalu menekanku Oppa. Aku bosan. Aku tersiksa. Semua namja disini jadi tidak enak dekat denganku, ini semua karena kau! Aku benci! Aku merasa terisolasi selama menjadi yeojachingumu!” Lanjut Hyorin tanpa sadar mengungkapkan perasaannnya selama ini. Ia tak kuasa membendung kesedihannya. Air matanya hampir jatuh namun ia menahannya sekuat mungkin (?). Dan Hyorin segera berlari meninggalkan Suho yang tampak Shock.
“Ya! Hyorin-ah!!” Teriak Suho.

“Hikss…hikss…dasar malaikat posesif!” umpat Hyorin disela-sela tangisannya.
Kai yang tak sengaja lewat pun segera menghampiri Hyorin.
“Lee Hyorin-ah kau sedang apa disini..?” Tanya Kai lantas duduk bersama Hyorin.
“umm…Ani…anni-a..” ucap Hyorin gugu dan secepa mungkin mengusap air matanya.
“Ahh..aku tau kau sedang menangis Hyorin.” Ucap Kai nyengir.
“Ya! Lalu kenapa kau Tanya? Babo!”
“aku kan, hanya ingin basa-basi saja..hahaha…” Kali ini Kai tertawa sangat renyah. Tapi menurut hyorin itu nggak lucu.
“Ya! Kau ini. Aku sedang bersedih. Tapi kau malah seperti itu..” kata Hyorin yang masih terisak.
“mianhe Hyorin-ah, sekarang ceritakan padaku apa yang terjadi padamu.”
Hyorin menceritakan apa yang terjadi padanya tadi. Ia bercerita masih dengan keadaan menangis. Hyorin sudah tak tahan dengan kesedihannya. Tiba-tiba saja Hyorin memeluk Kai dan membenamkan wajahnya di dalam pelukan Kai. Ia tak tahan, ia sedang butuh namja seperti Kai yang dingin namun sangat lembut.(idaman gue banget).
“Hyorin…” desis Kai.
“Ma’afkan aku Kai, ma’af aku telah memelukmu dengan lancang.” Isakan Hyorin masih terdengar.
“Gwechanayo…kau tak perlu meminta ma’af Hyorin..” ujar Kai dengan mengusap rambut yeoja itu.
“Ne…kau tau? Aku merasa sangat nyaman berada disampingmu Kai.” Kata Hyorin sambil melepaskan pelukannya.
“Umm…” Wajah Kai memerah.
“Hanya itu?” Tanya Hyorin sedikit kesal.
“Lalu?”
“ZZZttt…!!!! Kai! Kau menyebalkan!!!” teriak Hyorin.
“Hyorin-ah…”
“MWo?” jawab Hyorin ketus.
“Kurasa aku jatuh cinta padamu..”
“Aissshhh…aku tak mau berpacaran dengan bad boy sepertimu! Kau kan juga playboy!”
“YA! Aku itu sudah single sejak 2 bulan yang lalu… setiap harinya aku memutuskan pacar-pacarku.. jadi sekarang aku single..”
“Mwooo???Jinnjjja??” Kata Hyorin tak peraya.
“Ne…”
“Umm…” Hyorin berpura-pura jual mahal kepada Kai.
“Ya! Hyorin-ah.. kau jangan pura-pura. Aku tau kau juga jatuh cinta padaku kan?”
“Anni…mana mungkin itu terjadi…”
“Kau jangan bohong! Kau kan rela mengejarku kemarin, karena kau jatuh cinta padaku kan??”
“Anni… “ Kini Hyorin berlari meninggalkan Kai.
“YA! HYORIN-AH! KALI INI AKU YANG AKN MENGEJARMU!!”

__THE END__


FF ku yang paling singkat pembuatannya. Cuma dari jam 11 siang ampe jam setengah dua siang.
Ye….kelar juga akhirnya….
Ma’af kalo banyak typo nya.
Gamsahamnida..









3 comments:

  1. Anyeonghaseyo saya author baru!
    Menurut saya, ff ini seru
    Saya sangat suka ff yang castnya EXO
    Kunjungi aja blogku di
    exoandonedirection.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Anyeong saya Author baru!! Menurut saya, ff ini seru.. saya sangat suka ff yang castnya EXO.
    Kunjungi blogku ya
    exoandonedirection.blogspot.com

    ReplyDelete
  3. Annyeong.maaf ya saya mau ralat. Seharusnya bukan "neomu neomu mianhae" tpi "jongmal jongmal mianhae". Trus alur nya kecepetan udah kayak lomba lari

    ReplyDelete

Followers

Designed ByBlogger Templates