Title :
Saranghae, My Noona
Main Cast :
Choi Sooyoung
Kim Jong In a.ka Kai
Supprot Cast :
Cho Kyuhyun
Genre :
Romance.
Author :
KimKkamjjong
*Sooyoung*
Hari ini mungkin aku akan mengingkari janjiku dengan
Kai. Aku tak bisa datang untuk latihan bersamanya hari ini. Kyuhyun mengajakku
keluar pagi ini aku tak tau apa yang dipikirkan oleh Kyu. Aku lebih memilih
keluar dengan Kyu sahabatku daripada terus-terusan tegang dekat dengan Kai.
“Hari kau mau makan apa Soo?” Tanya Kyuhyun pada
Sooyoung yang sedang asyik dengan aplikasi di Smartphone nya.
“Umm..terserah saja Kyu..”
“Baiklah. Bagaimana kalau kita makan ramen saja?”
“Ne..”
“Kyuhyun memang paling baik kalo dalam urusan
makan.aku suka dia(karena makanan)”
“Ahjussi, aku pesan Ramen 2 ya?”
“Ne,..ditunggu ya..”
“Ne..”
Sooyoung mengedarkan pandangannya ke sekitar kedai
ramen tersebut. Sesekali Ia juga memainkan jari-jarinya yang diketuk-ketuk
pelan ke meja. Tiba-tiba Ia merasa ingin buang hajat.
“Kyu, aku ke kamar mandi dulu ya.,,jangan makan
jatahku ya?”
“Hhaha..tentu saja..”
Sooyoung setengah berlari menuju kamar mandi, takutnya
kelepasan.
Baby don’t cry tonight
Eodumi geodhigo namyeon
Baby don’t cry tonight
Terdengar suara
nada dering dari ponsel Soo. Kyuhyun segera mengambil ponsel tersebut, dan
tersenyum evil ketika melihat nama yang tertera pada layar ponsel Soo.
“Ne,Yeobseoyo..”
“….”
“Kai? Kau masih disana?”
Tutt…Tutt…
Kyuhyun kembali menyeringai kuda ketika tiba-tiba Kai
memutuskan teleponnya.
“Hhh…Done!”
“Bagaimana Kyu? Mana ramen nya?” Tanya Sooyoung yang
baru saja melepas hajatnya.
“kau harus sabar sedikit Soo..”
*Kai*
Tubuhku bergetar ketika mendengar suara itu. Suara yang sangat
menakutkan bagiku, karena Suara itu terdengar dari ponsel Noona ku. Apa yang
terjadi ini, kemana Sooyoung? Kenapa malah Kyuhyun hyung yang mengangkat
panggilanku tadi? Sedang apa mereka?
Ah..aku tak mampu mengatakan apa yang aku rasakan sekarang. Aku segera
mengencangkan tali sepatuku dan segera bergegas keluar. Entah aku akan kemana…
dan sepertinya aku tau kau ada dimana Noona.
*Sooyoung*
OMONA! Kyuhyun sahabatku memintaku untuk menjadi yeojachingunya.
Aiissshh.. Ottokae? Apa aku harus menolaknya karena aku hanya mencintai Kai?
Tapi tidak! Aku tak tega berbuat seperti itu pada Kyu. Dia sudah terlalu baik
kepadaku selama ini. Tapi, aku juga tak bisa membohongi perasaanku. Ottokae?
“Jinnjayo Kyu? Kau tak menyesal menyukai ku?” Tanya ku ragu-ragu pada
Kyuhyun.
“Ne, aku sudah mengenalmu sangat lama, aku telah jatuh cinta padamu Soo.
Apakah kau mau jadi yeojachinguku?”
Aku Terdiam. Aku mengetuk-ngetukkan jari-jari ku pada
meja. Memandang sekitar kedai dengan tatapan bingung. Dan, siapa itu?
Sepertinya aku mengenalnya.. tapi tidak mungkin. Mana mungkin Kai kemari. Aku
segera berpaling dari namja yang kucurigai itu Kai.
“Soo?”
“Mmm..baiklah.” kataku pelan lalu menghela nafas.
“Gumawo Soo..” Ucap Kyuhyun yang lantas memelukku erat
sekali. Namun aku tak dapat merasakan kehangatan pelukan dari Kyuhyun.
Entahlah, apa yang aku katakan tadi benar atau salah. Aku bingung. Yang penting
aku tak menyakiti hati sahabatku ini.
*Kai*
Dia sempat melihat kearah ku. Tapi? Kenapa ia malah
berpaling lagi. Kau jahat Soo. Dan, ya dugaanku benar..dengan sukses Kyuhyun
telah merebut Sooyoung dariku. Koreksi, maksudku telah memiliki Sooyoung. Aku
melihat dari kejauhan mereka berpelukan erat sekali. Disini aku bisa merasakan
Kyuhyun sangat menikmati pelukan itu, tapi bagaimana dengan Sooyoung? Ah…tentu
saja, aku tak dapat melihat rona bahagia dari gadis itu.. kenapa kau membohongi
dirimu sendiri Soo?
Kulangkahkan kakiku menjauh dari tempatku berdiri
tadi. Dengan malas-malasan. Tanpa memperhatikan jalan dengan sepenuhnya aku
terus berjalan, menuju Rumahku. Aku lelah, sangat lelah..jadi kuputuskan unutk
pulang saja. Mandi, makan dan tidur melupakan apa yang telah terjadi tadi.
~KIMKKAMJJONG~
*Sooyoung*
Hari ini aku tak boleh gagal lagi. Aku harus datang ke
tempat latihan. Apapun yang terjadi aku harus tetap datang kesana. Kemarin aku
sudah mengingkari janjiku dengan Kai. Ah..bagaimana kalau dia marah?
Akhirnya sampai juga. Ada yang aneh, biasanya Kai
sudah datang ketika waktu menunjukkan pukul 8. Tapi kenapa aku tak bisa
mendengar decitan sepetu namja itu. Benarkah Kai marah karena aku mengingkari
janjiku?
Sooyoung terus saja melempar pandangannya dari balik
jendela di ruangan latihan itu. Berharap Kai akan datang walau terlambat. Waktu
terus bergulir, dan sekarang menunjukkan pukul 11. Sooyoung tampak begitu
resah. Berulang kali Ia melihat ke arah jam tangannya. Ia juga sesekali
menggerakkan badannya untuk menari, karena sudah lama tak menari. Tapi tak lama
kemudian Ia berhenti, Sooyoung tak kuasa harus menari sendirian tanpa Kai.
Kerinduan. Entah kenapa, itulah yang dirasakan
Sooyoung saat ini. Ia juga begitu kesepian tanpa kehadiran Kai. Kai kau kemana? Pertanyaan itulah yang terus ditanyakannya dalam hati. Berjam-jam sudah Sooyoung
berada di ruang latihan itu. Ia tetap yakin kalau Kai akan datang kesana.
Sinar matahari mulai meredup. Hari sudah mulai malam,
Sooyoung masih tetap bertahan disana. Ia tak peduli, apapun yang akan terjadi
padanya. Ia tetap yakin kalau Kai pasti akan datang.
*Kai*
Dari pagi hingga malam, tak ada yang bisa kulakukan
lagi. Kalaupun ada, aku tak bisa melakukannya. Tenaga, pikiran ku seolah
terkuras. Diriku masih lelah, sangat-sangat lelah.aku tak tau harus bagaimana,
apa aku harus menemui Soo? Ah, tidak. Karena Ia pasti sedang bersama Kyuhyun.
Aku muak melihat mereka berdua.
Ku sandarkan punggungku ini ke dinding warna biru di
kamarku. Kugerakkan tanganku untuk memegang dadaku yang sesak ini. Memang aku
tak tak mengidap penyakit sesak nafas, tapi kenapa dada ini terasa sesak dan
sakit sekali. Apa yang terjadi padaku? Sebegitu besarkah, pengaruh Sooyoung
pada hidupku ini. Ya, kau memang malang Kai… Sooyoung sangat berpengaruh padamu
bahkan pada kesehatanmu, tapi walaupun kau mati.. tak ada pengaruhnya bagi Soo.
Aku yakin dia pasti akan tetap menjalani hidupnya dengan Kyuhyun.
Baby don’t cry tonight
Eodumi geodhigo namyeon
Baby don’t cry tonight.
Ah, ada apa lagi ini, apakah Soo menelponku? Segera
kuraih ponsel ku yang berbunyi itu.
“Yeobseyo, Kai-ssi..apakah Sooyoung sedang bersamamu?” mwo? Kenapa Eomma Soo menanyakan ini padaku?
“Mwo? Aku tidak melihat Soo hari ini ahjumma. Karena aku
hanya di rumah pagi tadi.”
“aisshh…lalu kemana anak itu,..aku sangat khawatir
padanya”
“Ahjumma, kenapa tak menanyakannya pada Kyuhyun-ssi?”
“Ah..benar juga. Gamsahamnida Kai-ssi..”
“ne..nado.”
Apa-apaan ini. Soo tidak ada dirumah? Lalu kemana
dia?. Apakah Ia sedang bersama Kyuhyun. Ahh…mengapa perasaanku jadi tak karuan
begini?
Malam ini sangat dingin. Kuraih sweater warna hitamku
yang tergantung di balik pintu. Aku segera bergegas mencari Soo. Walau aku
marah padanya, tapi aku khawatir dan merasa harus bertanggung jawab.
~KIMKKAMJJONG~
Kulihat Sooyoung sedang meringkuk di dekat jendela
ruang latihan itu. Aku tak menyangka Sooyoung kalau Sooyoung menungguku datang
kesini hingga selarut ini.
“Noona?”
“Kai-ah! Akhirnya kau datang juga.. aku telah lama menunggumu
disini Babo!”
“Seharusnya kau tau, aku tak mungkin datang lagi
kesini.” Ucap Kai sambil membuang muka.
“Mwo?Waeyo?”
“hah.kau masih Tanya. Ini semua karna kau, aku sudah
tak punya teman lagi untuk latihan disini. Jadi unuk apa aku kemari lagi.”
“Lalu, aku?”
“Bukankah kau akn semakin sibuk bersama Kyuhyun?”
“Kau? Melihatnya..?”
“ne..”
“Mianhe Kai-ah. Aku terpaksa.”
“Terpaksa? Lalu untuk apa kau berpacaran dengannya?
Kenapa kau membohongi dirimu sendiri? Aku tau kau tidak mencintainya, iya kan?”
“Kai-ah…aku tak tega menolaknya.. dia pasti akan sedih
jika aku melakukannya..”
“Soo, kau harus tau..jika dia benar-benar
mencintaimu..dia pasti akan bahagia kalau melihatmu bahagia, walau dia
merasakan sakit…”
“aku tau itu, tapi aku tak sanggup Kai. Akku…..”
Wajah Kai mendekat, terus mendekat sebelum Sooyoung
melanjutkan kalimatnya.
~Chu~
Mereka berciuman cukup lama. Terlihat bagaimana
Sooyoung begitu menikmatinya. Begitu juga dengan Kai.
“Kai-ah..” lirih Sooyoung sambil menjauhkan wajahnya
dari Kai.
“Kenapa kau melakukannya?” lanjut Sooyoung.
“Saranghae, My Noona. Aku mencintaimu.. walau kita
berbeda. Tak masalah bagiku.” Ucap Kai mantap.
“tapi, bagaimana kau bisa mencintaiku? Aku terlalu
jahat padamu.. ma’afkan aku Kai.” Kata Sooyoung yang tak kuasa lagi menahan air
matanya.
Sreet..Kai mengusap air mata Sooyoung pelan.
“Kau, jangan menangis lagi Noona..” ujar Kai lirih
tepat disamping telinga Sooyoung.
“hiks..hiks..”
“Sooyoung-ah. Hentikan tangisanmu itu, kau tak perlu
menangis Soo..” tenang Kai sambil memeluk yeoja yang ada di depannya itu.
“Aku sangat nyaman, kau memelukku seperti ini Kai.”
Ucap Sooyoung dalam hatinya.
“Ne..” ucap Sooyoung lalu duduk menyandar di dinding
diikuti oleh Kai.
“Kai-ya, apa eomma ku mencariku?” Tanya Sooyoung yang
terlihat mengantuk itu..
“Ya! Tentu saja Noona. Dia sangat khawatir padamu.”
“ahh..kupikir eomma tak peduli lagi padaku..” kata
Sooyoung pelan yang tanpa sadar kepalanya menyandar pada bahu Kai.
“kau ini bagaimana, dia itu eomma mu. Pasti dia sangat
menyanyangimu Soo..”
*Hening* sangat hening hanya terdengar suara ranting
pohon yang bergesekan.
“Soo..” panggil Kai pelan.
Kai menoleh ke arah Sooyoung dan tersenyum tipis saat
tau Noonanya itu telah terlelap.
“Yeobseyo. Mwoya?”
“Yeobseyo Kai-ah. Apa kau tau dimana Soo?”
“Kalau kau namjachingunya, kau pasti tau dia ada
dimana” jawab Kai ketus.
“Tapi, aku benar-benar tak tau dia ada dimana.
Katakana padaku Kai, kumohon.”
“Apa, aku harus melakukannya.?”
“Kumohon Kai”
Akhirnya Kai mengatkan dimana Sooyoung berada.
Sebenarnya Ia ingin mengantar Soo pulang, tapi ya sudahlah. Ia sadar bahwa
dirinya bukan siapa-siapa bagi Soo, jadi Kai menyerahkan (?) Sooyoung pada
Kyuhyun.
“gumawo Kai-ah, kau telah menemukan Soo”
“Kau tak perlu berterima kasih.” Ujar Kai ketus dan
segera menyingkir dari tempat itu.
“Gumawo, Kyuhyun-ssi. Kau telah mengantar putriku
dengan selamat.” Ucap Eomma Sooyoung.
“Ne..aku pulang dulu ya Ahjumma. Annyeong.”
~wKIMKKAMJJONGw~
2 hari berlalu normal seperti biasanya, seperti
keadaan sebelum Kai tau bahwa Sooyoung telah menjadi milik Kyuhyun. Namu,
setiap Sooyoung pulang dari latihan bersama Kai, Kyuhyun selalu siap setia
mengantar Sooyoung pulang. Hal itu tentu saja membuat Kai geregetan.
“waaa…begitu banyak makanan disini, ada apa eomma
tidak biasanya seperti ini?” Tanya Sooyoung sembil memandangi makanan yang
tertata rapi di meja makan.
“ah..kau ini, duduklah Soo..eomma dan appa perlu
berbicara denganmu..” kata Eomma.
“perasaanku tidak enak, pasti ada sesuatu yang diminta
eomma dan appa” batin Sooyoung.
“ne..” kata Sooyoung mengangguk.
“Sooyoung, kami pikir kau sudah dewasa..dan kau
mungkin sudah mempunyai namjachingu. Kyuhyun kan?.”
“mm..” Sooyoung hanya mengangguk tak mantap.
“Lalu?” Lanjut Sooyoung singkat.
“Kami, eomma dan appa ingin kau segera menikah dengan
Kyuhyun..” kata eomma malu-malu (?)
“MWO?! MENIKAH?!” Teriak Sooyoung tak percaya.
“ne..kami pikir Kyuhyun yang terbaik bagimu. Kau kan
tak mudah menerima namja yang ingin jadi namjachingumu, tapi kau telah memilih
Kyuhyun. Jadi mungkin itu yang terbaik bagimu..” tambah Appa Sooyoung.
“hahh..masih mungkin kan?” jawab Sooyoung ketus.
“Aku tak mau menikah dengannya!” Teriak Sooyoung
dengan emosi.
“Sooyoung-ah! Kau tak boleh seperti itu, eomma dan
appa banyak dibantu oleh keluarga mereka, jadi kini saatnya kita balas budi!
Kau tak bisa menolaknya lagi Sooyoung..” kata eomma.
“Apakah aku hanya untuk ajang balas budi saja? Apa
eomma dan appa tak meimkirkan perasaanku?” ujar Sooyoung dengan wajah mendung.
“Sooyoung-ah, ini demi kebaikanmu..” tukas appa.
“Tapi aku tak bahagia bersamanya appa..”
“Taka da alasan lagi Soo.. 2 hari lagi kau akan
menjadi nyonya Cho. Kau tak perlu repot lagi, pakaian, makanan dan tempat sudah
disiapkan oleh keluarga Cho…”
“Eomma jahat!” teriak Sooyoung lalu pergi meninggalkan
meja makan.
*Sooyoung*
Hiks..hiks…hiks..
Aku hanya mencintai Kai. Kenapa semuanya jadi begini.
Aku frustasi! Haruskah aku menemui Kai. Segera kubuka jendela kamarku, dan aku
segera keluar dari rumah. Dengan cepat aku berlari meninggalkan rumah. Saat ini
aku hanya butuh kau Kai.
“Annyeong, ahjumma..apa Kai ada dirumah?” tanyaku pada
eomma Kai.
“waa..Sooyoung-ssi, kau rupanya. Sebentar biar aku
panggilkan dia dulu.. ayo silahkan masuk.. diluar sangat dingin.” Ucap eomma
Kai yang tampak begitu lembut.
“Soo?”
~KIMKKAMJJONG~
Gimana? Kurang menarik? Jelek? Atau apa? Ma’af adanya
ya gini, mau gimana lagi..Coment ya.. ^_^
Tulis dibawah ..